Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Meminta Amerika Serikat Untuk Membuktikan Klaim Laboratorium China Tentang Asal Mula COVID-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Amerika Serikat (AS) dan seluruh negara lain untuk berhenti menyalahkan ‘kecerdasan’ atas dimulainya pandemi virus corona (COVID-19).

Badan itu memperingatkan terhadap spekulasi tak berdasar dan “politisasi” masalah setelah AS mengklaim bahwa patogen “mungkin bocor” dari laboratorium China.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengutip laman Russia Today pada Sabtu (4 Maret 2023) dalam pidatonya tentang perlunya menentukan titik awal untuk mengakhiri krisis kesehatan global. panjang. Briefing Jumat lalu.

“Jika suatu negara memiliki informasi tentang asal usul epidemi, penting untuk membagikan informasi ini kepada Organisasi Kesehatan Dunia dan komunitas ilmiah internasional,” kata Tedros.

Dia mencatat bahwa dia baru-baru ini memiliki beberapa kontak dengan pejabat China mengenai masalah tersebut.

Maria Van Kerkhove, petugas teknis dan ahli epidemiologi Covid-19 WHO, mengatakan WHO telah menghubungi Kedutaan Besar AS di Swiss untuk informasi lebih lanjut tentang asal-usul Covid-19.

Direktur FBI Christopher Wray, mengutip penilaian FBI yang tidak dipublikasikan, muncul setelah mengomentari media Fox awal pekan ini yang mengklaim bahwa virus “kemungkinan besar” lolos dari laboratorium China.

“Berbagi informasi itu penting,” kata Van Kerkhove.

Van Kerkhove mengatakan AS belum memberikan akses ke datanya.

China secara eksplisit membantah anggapan bahwa patogen mungkin telah lolos dari laboratorium virus berkeamanan tinggi di Wuhan, salah satu tempat di mana Covid-19 pertama kali ditemukan pada akhir 2019.

Pejabat negara menuduh teori itu sengaja disebarkan untuk mendiskreditkan China.

Tedros kemudian memperingatkan terhadap “politisasi penelitian aset yang berkelanjutan”, dengan perselisihan antara negara saingan mengubah masalah menjadi “sepak bola geopolitik” dan memperumit tugas mengidentifikasi aset.

Van Kerkhove menyimpulkan, “Tuduhan ini membuat dunia kurang aman. Sampai ada transparansi yang lebih besar dari para pemimpin dunia mengenai masalah ini, semua hipotesis tentang asal usul virus tetap ada.”